Launching The Cabanas! Watch And Wow!! (WAW) + Video Perform

Launching Komunitas "The Cabanas (Theatre Cabaret Itenas)" yang harapannya bisa terdaftar menjadi salah satu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di Itenas, menampilkan sebuah kabaret yang dibuat dan diarahkan oleh pelatih The Cabanas, Dani Hamdani Priatna. Launching ini diadakan di Student Center Itenas lantai 2 pada tanggal 5 Mei 2014. Foto-foto yang tercantum di sini belum dari keseluruhan foto yang sudah diambil, dan beberapa adegan tidak sempat difoto. Untuk video performnya, ada di paling bawah halaman.

Kak Anton yang sedang mengenalkan The Cabanas pada detik-detik sebelum tampil

Kabaret ini berjudul "The Psychopat" atau lebih cocoknya "psikopat idiot". Menceritakan tentang Dido, seorang anak yang mengalami cacat mental yang menyukai seorang gadis cantik yang bernama Mawar. Namun dalam kehidupannya, ia selalu menjadi korban "Bully" oleh teman-temannya, si Preman, bahkan oleh keluarganya sendiri, mulai dari sang Ayah, kakaknya, Aldo yang juga menyukai Mawar, dan adiknya, Princess. Hanya sang Ibu yang benar-benar tulus menyayanginya

Hingga pada suatu ketika kemarahan sang Dido memuncak, ia berlari kabur dari rumah hingga menemukan tempat antah berantah yang menyeramkan. Di tempat itu ia tidak sengaja menemukan buku dan membacanya. Ternyata buku tersebut adalah buku mantra pembangkit Mephis dan pasukannya, si Setan Penghasut. Alhasil si Mephis dan pasukannya pun bangkit dan mulai merasuki pikiran Dido hingga ia menjadi seorang psikopat.

Suatu hari, Aldo yang sedang berpacaran dengan Mawar, diganggu oleh Preman dan anteknya. Aldo yang berusaha melindungi Mawar dari ancaman sang Preman yang juga menyukai Mawar memiliki banyak ide usil untuk ngerjain si Preman. Alhasil dengan beberapa trik jail, si Preman dan anteknya pun kabur menjauhi mereka berdua. Namun baru saja menikmati waktu-waktu romantisnya dengan si Mawar, tiba-tiba datanglah Dido seraya membawa bunga. Ia hendak menyatakan perasaannya kepada Mawar.

Melihat Aldo dan Mawar yang sedang berpacaran, Dido yang tidak tahu kalau kakaknya itu sudah berpacaran dengan gadis pujaannya itu pun kalap. Mephis dan pasukannya pun mulai beraksi menghasut si Dido hingga Dido pun meluapkan kemarahannya dengan membantai semua orang di tempat itu, termasuk Aldo dan Mawar.

Di tengah kekacauan dan kesadisan si DIdo, datanglah Ibunya untuk menenangkan anaknya yang sudah menjadi psikopat itu. Tak disangka, Dido pun hendak membunuh Ibunya juga. Namun, ketika ia hampir menusukkan pisaunya, tiba-tiba Dido pun berhenti. Mephis dan pasukannya yang keheranan terus berusaha dan menambahkan kekuatan jahatnya pada Dido agar ia membunuh Ibunya. Di saat yang bersamaan, sang Ibu pun meraih tangan Dido dan berusaha menyadarkan anaknya yang sudah kehilangan arah itu. Sambil menangis, sang Ibu pun berhasil menyadarkan dan merangkul Dido, sehingga Mephis dan pasukkannya pun kalah dan menjauhi mereka berdua hingga menghilang.

Berikut foto-fotonyaaaa...: